al-azhaar.sch.id – Dalam rangka memperingati Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, siswa-siswi SMPIT Al-Azhaar melaksanakan ziarah kubur ke makam para pendiri Yayasan LPI Al-Azhaar. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (1/1/2025) ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9, serta didampingi oleh para guru SMPIT Al-Azhaar.
Sebelum berangkat ke makam para pendiri yayasan, seluruh
peserta terlebih dahulu mendapatkan pembekalan dari Bapak Herie Efendi, M.Pd.
Dalam pembekalannya, beliau menjelaskan tujuan dan keutamaan ziarah kubur,
serta meluruskan beberapa pemahaman yang sering disalahartikan oleh masyarakat
mengenai praktik ini.
“Ziarah itu artinya berkunjung. Umumnya, masyarakat Jawa
khususnya melakukan ziarah kubur menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri,”
ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa salah satu tujuan
utama ziarah kubur adalah untuk mengingat kematian. “Tujuan ziarah kubur adalah
mengingat mati. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang cerdas adalah
mereka yang banyak mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk
menghadapinya,” jelasnya.
Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa tujuan utama
ziarah kubur adalah untuk mendoakan orang yang telah meninggal.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menganjurkan para
siswa untuk rutin berziarah ke makam orang tua, kakek, nenek, atau kerabat
dekat setidaknya sekali dalam setahun. “Mendoakan orang yang telah meninggal
tidak harus dilakukan di makam, karena ada banyak waktu-waktu mustajab seperti
setelah shalat fardu. Namun, alangkah baiknya jika kita mengunjungi makam orang
tua atau kerabat setidaknya setahun sekali sebagai bentuk penghormatan dan
untuk mengobati kerinduan,” pungkasnya.




Setelah menerima pembekalan, para siswa-siswi SMPIT
Al-Azhaar berangkat bersama-sama menuju makam para pendiri Yayasan LPI
Al-Azhaar. Setibanya di lokasi, mereka dengan khidmat melaksanakan doa bersama
untuk mendoakan para pendiri yayasan yang telah berjasa dalam membangun lembaga
yayasan. Kegiatan doa bersama ini dipimpin oleh Ustadzah Ifa, salah satu pengasuh
Pondok Pesantren Darun Nuha.
Kegiatan ziarah kubur ini diharapkan dapat menanamkan
nilai-nilai spiritual dan moral kepada para siswa, serta memperkuat kesadaran
mereka akan pentingnya mendoakan dan menghormati para pendahulu yang telah
berjasa.